Senin, 06 Februari 2012

Ketegangan Antar Fraksi Mereda

Ketegangan Antar Fraksi Mereda
(PDIP tetap akan layangkan surat protes)


Bantul (06/02/2012)

Guna membahas empat rancangan peraturan daerah (Rpaerda) pad triwulan pertama 2012, Badan Legislatif (Banleg) DPRD Bantul berkonsultasi ke Departemen Hukum dan HAM.

Lawatan iut diikuti seluruh anggota Banleg yang berjumlah 12 orang, diantaranya dari Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar. "Empat raperda itu tentang pengelolaan dana bergulir (Raperda insiatif Komisi B), tentang pengelolaan GOR Sultan Agung, tentang rumah susun, dan perubahan perda tentang pamong desa," terang Wakil Ketua DPRD Bantul, Arif Haryanto, Jumat (3/2)

Keikutsertaan anggota Fraksi PDIP dan Golkar tersebut setidaknya menjadi sinyalemen positif bahwa ketegangan antar fraksi di tubuh DPRD Bantul mulai mereda.

Sebagaimana diketahui, pasca kocok ulang alat kelengkapan (alkap) Dewan dalam paripurna Senin (16/1) silam, Fraksi PDIP dan Golkar menyatakan keberatan.

Bahkan, kedua fraksi itu sempat menyatakan aksi boikot terhadap seluruh kegiatan alkap baru tersebut. Menanggapi sinyalemen positif itu, Arif berharap agar seluruh anggota dari kedua fraksi itu juga bergabung dalam panitia khusus (Pansus) perda yang telah direncanakan.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Hanung Raharjo berniat melayangkan surat keberatan terhadap hasil kocok ulang kepada pimpinan dewan untuk kedua kalinya. Sebab, surat pertama yang dikirimkan satu hari pasca paripurna itu belum ditanggapi. (Harian Jogja/ Dinda Leo Listy)

Tidak ada komentar: