Selasa, 21 Mei 2013

Gaji Pamong dinilai sengaja diulur

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bantul dari Fraksi PKS, Agus Effendi, menyayangkan keterlambatan pembayaran gaji pamong seluruh desa se-Bantul.

Koran SIndo, 18 Mei 2013 (1)

Koran SIndo, 18 Mei 2013 (2)

Anggap tak ada kerugian negara


RadarJogja 17 mei 2013

BKM bukan sekedar untung rugi

Anggota Komisi B DPRD Kab. Bantul, Amir Syarifuddin, menjelaskan bahwa sejak awal penanaman modal hingga pembubaran PT BKM tidak pernah transparan!
RadarJogja, 18 Mei 2013

Kuota Tunjangan Sertifikasi Berkurang

Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Jupriyanto, menerangkan bahwa kekurangan anggaran kuota tunjangan sertifikasi guru untuk tahun 2012 sekitar Rp 7 miliar di Bantul.
Kedaulatan Rakyat, 21 Mei 2013


Selasa, 14 Mei 2013

Dana sertifikasi 2012 harus jelas

Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD Kab. Bantul, menilai pemerintah tidak transparan mengenai keberadaan dana tunjangan sertifikasi yang belum dicairkan.
Sindo 03/05/2013


PNS Bantul pertanyakan dana kesejahteraan

Harjo 08/05/2013- Ketua Komisi A, Agus Effendi, S. E, mengatakan akan menindaklanjuti kasus mandengnya dana kesejahteraan PNS tahun 2010. Agus Effendi berharap agar Pemkab transparan terkait mandegnya dana kesejahteraan untuk PNS tersebut.


Artikel Media Terkait kasus Persiba Bantul

Anggota DPRD Bantul dari Fraksi PKS, Amir Syarifuddin, menyatakan sangat menyayangkan seandainya Persiba benar-benar akan bubar di tengah jalan. Pertimbangannya Persiba merupakan klub sepakbola kebanggaan warga Bantul. "Saya yakin sponsor masih bisa dicari", ujarnya.
Radar 14/05/2013

Harjo 14/05/2013

Rabu, 10 April 2013

berita/kliping terkait bantahan bank bantul mengenai kasus kredit tembakau viriginia

Tribun 10/04/2013

Harjo, 10/04/2013


Bernas 10/04/2013

Sindo, 10/04/2013

Radar 10/04/2013

PKS Bantul mendaftarkan Calegnya pada hari pertama pendaftaran.

Siaran Berita Humas DPD PKS Bantul

PKS Bantul mendaftarkan Calegnya pada hari pertama pendaftaran.(PKS Bantul siap memenangkan hati rakyat)

Bantul  (9/4/2014)- PKS Bantul sudah siap menyongsong masa pendaftran bakal calon legislatif (Bacaleg) PEMILU 2014 yang akan dibuka mulai hari ini (9/4/13). Untuk itu, pada hari pertama pendaftaran ini, kami PKS Bantul akan  mendaftarkan bacalegnya ke KPU. "Kita  siap. Kesiapan itu ditunjukkan dengan kesigapan mendaftar pada hari pertama masa pendaftaran Caleg ke KPU Bantul," ujar Jupriyanto, Ketua DPD PKS Bantul yang sekaligus wakil ketua  Komisi D DPRD Bantul.

Rencananya, rombongan PKS Bantul akan dipimpin oleh Jupriyanto menggunakan transportasi becak. Berangkat jam 13.00 WIB dari Kantor DPD PKS Bantul menuju Kantor KPU Bantul. Mengapa memakai becak? "Kami  akan lebih mudah menyapa masyarakat sekaligus sosialisasi nomor urut 3," lanjut Jupriyanto.
Ada 45 orang yang disiapkan untuk menjadi bacaleg dan diantaranya 18 perempuan (40%). Hal ini menunjukkan keseriusan PKS Bantul dalam upaya memenangkan Pemilu 2014 mendatang. Target kami adalah 3 besar baik nasional, DIY, dan kabupaten Bantul. "Kami tidak main-main, Insya Allah, target kami adalah minimal 8 kursi di Kabupaten," lanjut anggota dewan yang akrab dipanggil Jupri.
Nama-nama bakal calon legislatif yang telah disiapkan ini sudah melalui penjaringan berjenjang dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat serta melalui School of Leadershipnya PKS. Khusus untuk School of Leadership ini merupakan kegiatan rutin bagi kader, jadi insyaallah mereka siap memenangkan, dan siap mengemban tugas sebagai anggota dewan jika mereka diberikan kepercayaan oleh masyarakat. 

"Para bakal calon legislatif sudah dipersiapkan dalam hal menyerap dan menyuarakan suara masyarakat," lanjut Jupriyanto. Mereka juga dipilih karena dinilai sudah mengenal daerahnya dan dianggap mampu mewakili aspirasi daerahnya masing-masing," pungkas Jupri.
Humas DPD PKS Bantul

Berita dalam kliping dan foto-foto terpilih:

bernas 10/04/2013

Sindo 10/04/2013


Radar 10/04/2013

Proses pendaftaran bacaleg PKS Bantul di KPU Bantul

Pak Jupri dan Pak Agung DN sedang menaiki becak menuju kantor KPU Bantul

Pak Agus Effendi (Kanan)  sedang menaiki becak menuju kantor KPU Bantul

Tampak Pak Amir Syarifuddin dan Pak Agung DN menemani  Pak Jupriyanto menyerahkan  berkas-berkas

Pak Jupriyanto mengadakan konferensi pers di halaman KPU Bantul

Para Pengurus DPD PKS Bantul sedang menunggu proses penyerahan  persyaratan 


Kamis, 04 April 2013

Mantan Bupati Bantul, Idham Samawi, meyakini dirinya tidak bersalah dalam kasus tembakau virginia


Radar 04/04/2013

Rilis Humas DPD PKS Bantul: Para Bakal Calon Legislatif PKS Bantul menjalani tes pemeriksaan di RSUD Panembahan Senopati.

Rilis Humas DPD PKS Bantul

Pemeriksaan kesehatan bakal calon legislatif PKS Bantul di RSUD Panembahan Senopati


Bantul (03/04/13)- Dalam rangka untuk memenuhi persyaratan pendaftaran bakal calon legislatif KPU Bantul, DPD PKS Bantul mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan massal untuk para bakal calon legislatif baik untuk bacaleg propinsi maupun kabupaten. Adapun tes yang dilakukan meliputi rekam jantung, radiologi (rontgen), cek darah, dan tes bebas narkoba.

Acara ini diadakan pada hari Rabu, (04/03/13) di RSUD Panembahan Senopati yang diikuti oleh 58 orang bacaleg, diantaranya 18 bacaleg perempuan. "Hal ini menunjukkan bahwa PKS Bantul sudah siap dengan syarat kuota 30% perempuan," Tegas Agung Dwi Nugroho, Sekjen DPD PKS Bantul.

Salah satu Bacaleg dari Dapil 6 (Kasihan & Pajangan), Ibu Kusuma Restu, mengatakan bahwa dirinya awalnya kaget atas permintaan menjadi calon wakil rakyat dari PKS. Hal ini dikarenakan mekanisme seleksi calon legislatif tidak mengenal pencalonan, yang ada adalah dicalonkan oleh struktur di daerahnya berdasarkan aspirasi masyarakat. Namun, lanjutnya, semuanya harus siap dan bekal utamanya adalah taqwa.

Hal ini diamini juga Ibu Mahmudah, bacaleg PKS untuk Dapil Propinsi. Untuk keluarga sudah mendukung. Selanjutnya untuk mengurus keluarga, sudah ada kesepakatan dengan suami dan anak.





Sindo 04/04/13                 


FOTO-FOTO KEGIATAN

Gambar 1. Dari Kiri ke kanan: Pak Agung Dwi Nugroho, Pak Dhavid, Pak Bimo, Pak Arif Rahman Hakim

Gambar 2.  Dari Kiri ke kanan: Bu Kusumah Restu, Bu Keno, Bu Agustin, Bu Nurhidayati

Gambar 3. Dari Kiri ke kanan: Pak Arif Haryanto, Pak Agus Effendi, dan Pak Ridwan

Gambar 4. Pak Agung Dwi Nugroho

Gambar 5. Pak Agung Laksmono

Gambar 6. Pak Amir Syarifuddin

Gambar 7. Para bacaleg perempuan PKS Bantul sedang menunggu giliran

Gambar 8. Bu Mahmudah (Kerudung merah)




Bupati pastikan tidak beri instruksi (Penjualan tiket Persiba Bantul)



Radar Jogja 04/04/2013

Persiba disarankan tidak ngoyo jual tiket


Sindo 04/04/2013