Minggu, 30 Desember 2012

PKS DIY Gelar Musykerwil



YOGYA (KRjogja.com) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DIY menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil)di Gedung Olahraga SMPIT Abu Bakar Ash Shidiq, Yogyakarta, Minggu (30/12/2012).

Ketua DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr Sukamta menjelaskan dalam Musyawarah Kerja Wilayah menjelaskan pandangan masyarakat terhadap partai politik semakin pesimis, namun tidak ada alternatif pilihan lain untuk menentukan masa depan negara kecuali melalui pemilihan umum (pemilu).

"Rakyat tidak ada pilihan lain selain memilih calon pemimpin lewat pemilu. Hanya partai politik yang memiliki hak untuk ikut dalam pemilu." ujar Sukamta melalui keterangan tertulisya.

Sukamta menambahkan partai politik memiliki tanggung jawab yang besar untuk membawa perubahan negara pada kondisi yang lebih baik. Tidak perlu menganggap parpol lain sebagai musuh, karena tantangan sesungguhnya ada pada diri sendiri.

"Semua parpol sah memiliki amanah yang tidak mudah, dan kita tidak perlu melihat partai lain sebagai musuh atau lawan. Lawan utama kita justru ada pada diri sendiri." tambahnya.

Sukamta menambahkan Muskerwil ini sebagai 'peluit' bagi semua kader untuk memulai kerja-kerja dengan orientasi perubahan masa depan Indonesia menuju arah yang lebih baik. (Tom)

Tomi Sujatmiko | Minggu, 30 Desember 2012 | 13:58 WIB 

lihat di http://krjogja.com/read/156393/pks-diy-gelar-musykerwil.kr

Jumat, 28 Desember 2012

PKS Bantul mengadakan Seminar Tentang Peran Ganda Perempuan

Harjo, 26 Desember 2012








PKS Ikut mensemarakkan Peringatan Hari Ibu 22 Desember

Bantul- Selama ini, perempuan masih mengalami kesulitan dalam menjalankan peran membangun ketahanan keluarga sekaligus berpartisipasi dalam membangun ketahanan masyarakat. Padahal perempuan mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk memaksimalkan potensi dirinya demi meningkatkan harkat dan martabat perempuan.

Untuk itu, dalam rangkaian Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember lalu, Biro Jaringan Lembaga Wanita DPD Partai Keadilan Sejahtera Bantul telah mengadakan Seminar mengenai “Peran Ganda Perempuan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa” di ruang Paripurna, DPRD Bantul pada hari Ahad, 23/12/12.

Seminar ini dibuka oleh Asekda Bantul, Drs. Mardi Ahmad, mewakili Bupati Bantul. Panel menghadirkan Ibu Sri Hartati (Badan Pemberdayaan Perempuan DIY), Pihasniwati, S. Psi. (Direktur dan Owner PPT Metamorfosa Yogyakarta, dosen Prodi Psikologi UIN Sunan Kalijaga dan Dr. Siti Urbayatun (Ketua Prodi  Magister Psikologi Profesi UAD, Ketua Ikatan Psikologi Klinis DIY).

Ketua panitia, dr. Ani Yuni Hastuti menyampaikan kepada Harian Jogja bahwa maksud seminar ini adalah memberikan pemahaman yang benar tentang peran ganda perempuan, membuka kesadaran dan evaluasi kepada perempuan untuk dapat menjalankan peran gandanya dengan baik, dan menjaga hubungan antar peran ganda perempuan dengan terciptanya stabilitas serta harmonisasi dalam keluarga dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Hartati mengatakan, “dari sisi regulasi dan program yang diluncurkan pemerintah sesungguhnya banyak hal yang dihasilkan oleh BPPM, hanya saja informasi terkait perlindungan anak dan perempuan tidak banyak diketahui masyarakat. Perlu sosialisasi yang masif agar terbentuk masyarakat yang ramah terhadap anak dan perempuan.

Sedangkan Pihasniwati menyampaikan bahwa perubahan dari atas atau pemerintah memang tidak terlalu menguntungkan dari sisi percepatan bergulirnya perubahan menjadi lebih baik, maka sarannya adalah memulai dari diri sendiri, dari yang kecil tapi konkrit perlu segera dimulai.

“Memberikan  membiasakan menyapa/menasihati dalam kebaikan adalah satu langkah efektif, selama hal itu didorong niat tulus dan penuh cinta pada lingkungan agar terbentuk kondsi yang lebih baik. Kepekaan sosial  perlu diwujudkan pada lingkungan terdekat kita masing-masing. Menjadi Ibu tidak hanya untuk anak biologis, tapi juga bagi anak-anak di lingkungan sektiar kita,” ungkap Beliau.

Terakhir, Siti Urbayatun mengatakan bahwa sesungguhnya tak ada perempuan yang menganggur, “Selain karena tugas domestiknya, perempuan yang tidak bekerja di sektor formal juga disibukkan dengan tugas kemasyarakatan. Jadi sesungguhnya ibu rumahtangga juga melakukan peran ganda”, katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PKS Bantul, Jupriyanto, S. Si., yang juga anggota DPRD Bantul menegaskan bahwa DPD PKS Bantul menyediakan kesempatan kepada perempuan untuk aktif mengisi ruang-ruang publik serta tampil di depan masyarakat. “Oleh karena itu, PKS mengajak masyarakat untuk kembali merenungi dan memberikan penghargaan terhadap peran para perempuan khususnya ibu-ibu kita.,” Pungkas Jupriyanto.

Sekian

Selasa, 04 September 2012

Bukti lemahnya pengawasan, Pemkab wajibkan ayam mati dimusnahkan

Radar hal. 5 tgl 1/9/12

Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD Bantul mengatakan Pemkab memperketat pengawasan. Tidak hanya itu, Pemkab harus mengajak kalangan Ibu-Ibu PKK ikut mengawasi keberadaan usaha makanan rumahan yang ada di sekelilingnya.



21% APBD habis untuk tunjungan guru

Harjo hal. 15 Tgl 4/9/12

Amir Syarifuddin, Sekretaris Komisi B DPRD Bantul dari FPKS, berharap agar studi banding itu dapat membawa perubahan yang signifikan dalam menekan tingginya anggaran untuk belanja pegawai. " Butuh keberanian bagi Pemkab Bantul untuk melakukan perampingan struktur PNS," pungkasnya.



Rilis berita DPD PKS Bantul terkait peredaran Bakso Ayam Tiren

Pemkab diminta awasi Bakso, bernas hal. 4 Tgl 3/7/12

Diduga masih banyak produksi bakso ayam tiren KR hal. 4 Tgl 1/9/12


Rilis Berita
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DRDP Kab. Bantul

Adanya Peredaran Bakso Ayam Tiren Menjadi Keprihatinan Fraksi PKS DPRD Bantul

Bantul, 30/8/2012- Sehubungan dengan ditemukannya rumah produksi bakso berbahan baku bangkai ayam kemarin atau ayam tiren, Fraksi PKS DRPD Bantul menyatakan prihatin dan menduga masih banyak lagi tempat-tempat yang memproduksi bakso dari bahan ayam tiren tersebut. Hal ini tentu akan meresahkan masyarakat Bantul yang mayoritas menyukai kuliner bakso.

Amir Syarifuddin, Sekretaris Fraksi sekaligus sekretaris Komisi B menyatakan dukungannya terhadap pengawasan dan kontrol Pemda Bantul yang lebih besar terhadap aktivitas produksi panganan rakyat khususnya bakso. “Kami akan mendorong anggaran yang lebih untuk upaya pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran makanan rakyat seperti bakso, mie ayam, dan sebagainya.”

Kepedulian PKS terhadap peredaran bakso yang aman dikonsumsi juga didorong oleh aspirasi masyarakat. Banyak masyarakat yang menyampaikan ketakutan mereka untuk mengkonsumsi daging bakso yang aman. Untuk itu, mereka meminta kepastian dan jaminan bakso yang mereka santap.

Untuk itu, slogan ASUH (Aman-Sehat-Utuh-Halal/hiegenis) perlu digalakkan di kalangan masyarakat Bantul sehingga timbul kesadaran masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih dan membeli bakso. Jika kesadaran masyarakat sudah terbentuk maka pengawasan akan lebih efektif karena dari pihak Pemda dan masyarakat.

Lebih lanjut, Agus Effendi, Ketua Komisi A menambahkan bahwa kepada instansi-instansi terkait agar terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap produk makanan sehingga masyarakat merasa tenang dan produsen yang baik tidak mendapatkan dampak negatif dari kejadian tersebut.
 (Tamat). Humas DPD PKS Bantul

Plat Merah Harus Irit

Radar Jogja hal. 5 Tgl 23/7/12

Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD Kab. Bantul dari FPKS menyatakan eksekutif Pemkab Bantul belum pernah membicarakan mengenai rencana dikeluarkannya regulasi tentang pengalihan BBM bagi mobil plat merah dari Premium ke Pertamax.


Jumat, 31 Agustus 2012

Dana e-KTP bebani Bantul

Dana e-KTP bebani Bantul

Bernas hal. 4 Tgl 30/8/12

Agus Effendi, Ketua Komis A DPRD Bantul menyampaikan bahwa kalau Disdukcapil bantul sendiri sudah meminta dana jaga-jaga, namun kita belum jelas untuk pembahasannya ini mau bagaimana? aturan hukumnya apa? yang pasti, kami tidak ingin ini masuk dana tak terduga, tapi benar-benar pos e-KTP."

Tak Rela Pindah Digusur Zona Penyangga

Tak Rela Pindah Digusur Zona Penyangga

Harjo, hal. 16 tgl 30/8/12

Agung Laksmono, anggota Komisi B DPRD Bantul dari FPKS mengatakan perlunya dilakukan kajian-kajian komprehensif dalam hal rencana penataan ulang kawasan Pantai Kuwaru.

E-KTP Masih Menyimpan Banyak Masalah

DPRD Bantul minta pusat  bersikap tegas

Kedaulatan Rakyat hal.4 Tgl 30/8/12

Agus Effendi, Ketua Komisi A dari FPKS menyatakan harusnya program e-KTP yang merupakan program nasional tidak membebani APBD. "Kami ingin ada kepastian dari pusat terutama untuk anggarannya bagaimana," tegasnya.

Satpol PP tutup PT Kharisma

Satpol PP Tutup PT Kharisma
Karena Tidak Mengurus Izin

Radar Jogja, Hal. 5, Tgl 30/8/12



Pabrik PT Kharisma di Miri Ditutup

Harjo, Hal. 16, Tgl 30/8/12



Rabu, 29 Agustus 2012

PT Kharisma dinilai tak serius (empat kali gagal urus perizinan)

Bernas hal. 4 tanggal 29/8/12

Agung Laksmono, anggota komisi C DPRD Bantul dari fraksi PKS menyampaikan kekecewaannya pada asosiasi perusahaan mebel yang tidak turut campur tangan memberi teguran atau hukuman pada PT Kharisma. Padahal, secara tidak langsung perusahaan-perusahaan lain dirugikan oleh PT tersebut. "Menjadi anggota asosiasi atau tidak, asosiasi tetap bertindak. Karena sebenarnya mereka yang dirugikan." Ujarnya.


Bernas hal. 4 Tgl 6/6/12

Selasa, 28 Agustus 2012

RILIS BERITA HUMAS DPD PKS BANTUL

PKS Bantul menyelenggarakan buka puasa bersama Sekjen PKS, Anis Matta.

Bantul, 28/7/2012-Sekjen PKS, Anis Matta, menyempatkan berbuka puasa bersama masyarakat dan kader PKS Bantul dalam rangka Safari Ramadhan. Anis hadir di gedung Parasamya Pemda Bantul, pada hari Sabtu, 28/7/2012. Hadir dalam acara tersebut Sekda Kab. Bantul, Riyantono, M. Si, mewakili Bupati Bantul.

Dalam kesempatan tersebut, Anis menyampaikan taushiyah menjelang berbuka. "Ummat Islam akan menjadi salahsatu barometer peradaban manusia di masa akan datang. Hal ini didorong oleh kemunduran Eropa saat ini", ujarnya.

"Eropa sedang mengalami krisis keuangan, pengangguran, dan generasi muda yang semakin sedikit", lanjutnya, " Sedangkan Timur Tengah sedang mengalami revolusi di mana-mana. Dengan sifatnya yang rahmatan lil 'alamiin, maka peradaban Islam akan menunjukkan kelasnya.

Di akhir taushiyahnya, Anis mengharapkan agar Pilkada Jakarta menjadi proses pembelajaran kader. Anis mengingatkan bahwa para shahabat pernah mengalami kalah peperangan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya Rasulullah disamping mereka bukanlah jaminan bahwa mereka akan menang terus.

Kemenangan dan kekalahan mempunyai hukumnya masing-masing. Jika ingin menang, maka haruslah mengikuti hukumnya begitu juga kekalahan adalah akibat kita tidak mematuhi hukun kemenangan tersebut.
Ditanyai oleh wartawan mengenai kesediannya dicalonkan menjadi capres, Anis menyatakan bahwa hal tersebut diserahkan kepada partai.

Ketua DPD PKS Bantul, Jupriyanti, yang juga anggota DPRD Bantul, mengatakan acara ini merupakan sarana pengkajian ilmu dan ajang silaturahim partai dengan masyarakat. (Tamat)

Abrasi Kwaru capai 20 meter

Radar Jogja hal 5 tgl 23/8/12

Agung Laksmono, anggota komisi C mengatakan bahwa Komisi C bersama eksekutif dalam sebuah rapat pernah membahas abrasi Pantai Kwaru, Poncosari, Srandakan. Dalam kesempatan itu, eksekutif menilai abrasi yang terjadi di Pantai Kwaru sulit diatasi karena abrasi merupakan siklus tahunan.


Berita seputar advokasi Fraksi PKS terhadap kasus masyarakat Sewon vs PT Kharisma


Artikel - artikel terkait dengan kasus masyarakat Sewon vs PT Kharisma
















susu gratis untuk murid SD


Radar jogja hal.5 tgl 25/8/12
Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD Bantul mengapresiasi dan mendukung program tersebut. menurut Arif, program itu sangat tepat dan bagus mengingat masih banyak siswa SD yang belum minum susu setiap pagi hari karena orang tuanya tak mampu beli.


Rp 3,6 miliar untuk susu gratis siswa SD

Kedaulatan Rakyat hal 4 tgl 25/8/12

Agus Effendi, Ketua Komis A DPRD Bantul menyampaikan secara prinsip pihaknya mengapresiasi program susunisasi ini. Namun ia berharap hendaknya Pemkab dan DPRD cermat untuk melaksanakan program ini dengan menekan penyimpangan terutama anggaran mengingat anggaran ini menyedot anggaran besar.


50% APBD untuk gaji PNS

Bernas hal.4 tgl 24/8/12

Agus Effendi, Ketua Komisi A DPPD Bantul mensinyalir ada dana tambahan yang cukup besar untuk belanja pegawai yang mencapai Rp 42 miliar/


Program susunisasi berisiko

Harjo hal 12 tgl 25/8/12

Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD Bantul: program susunisasi bisa menjadi bumerang bagi pemkab jika perencanaan dan mekanisme pengelolaannya kurang tepat. Menurutnya, mekanisme distribusi susu bagi siswa harus benar-benar dirancang dan disusun dengan baik agar tidak merugikan siswa



Masyarakat diminta laporkan dugaan korupsi

Harjo hal.16 tgl 27 agustus 2012

Agus Effendi, Ketua Komisi A DPRD Bantul mengatakan bahwa ketika pamong ditanya, dalihnya adalah untuk pembangunan desa. 


Kamis, 09 Agustus 2012

Harian Jogja hal 15 tanggal 8 Agustus 2012

Ketua Komis A DPRD Bantul, Agus Effendi (FPKS) mempertanyakan komitmen panitia Larasita. jika memang beritikad mengembalikan, seharusnya tidak menerima penolakan pengembalian meski diklaim sebagai bantuan. "Kembalikan dulu. Sudah benar itu, warga yang mengambil uangnya kembali," tegasnya.


Senin, 30 Juli 2012

PKS Bantul menyelenggarakan buka puasa bersama Sekjen PKS, Anis Matta: PKS Bantul menyelenggarakan buka puasa bersama Sekjen PKS, Anis Matta

RILIS BERITA HUMAS DPD PKS BANTUL

PKS Bantul menyelenggarakan buka puasa bersama Sekjen PKS, Anis Matta.

Bantul, 28/7/2012-Sekjen PKS, Anis Matta, menyempatkan berbuka puasa bersama masyarakat dan kader PKS Bantul dalam rangka Safari Ramadhan. Anis hadir di gedung Parasamya Pemda Bantul, pada hari Sabtu, 28/7/2012. Hadir dalam acara tersebut Sekda Kab. Bantul, Riyantono, M. Si, mewakili Bupati Bantul.

Dalam kesempatan tersebut, Anis menyampaikan taushiyah menjelang berbuka. "Ummat Islam akan menjadi salahsatu barometer peradaban manusia di masa akan datang. Hal ini didorong oleh kemunduran Eropa saat ini", ujarnya.

"Eropa sedang mengalami krisis keuangan, pengangguran, dan generasi muda yang semakin sedikit", lanjutnya, " Sedangkan Timur Tengah sedang mengalami revolusi di mana-mana. Dengan sifatnya yang rahmatan lil 'alamiin, maka peradaban Islam akan menunjukkan kelasnya.

Di akhir taushiyahnya, Anis mengharapkan agar Pilkada Jakarta menjadi proses pembelajaran kader. Anis mengingatkan bahwa para shahabat pernah mengalami kalah peperangan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya Rasulullah disamping mereka bukanlah jaminan bahwa mereka akan menang terus.

Kemenangan dan kekalahan mempunyai hukumnya masing-masing. Jika ingin menang, maka haruslah mengikuti hukumnya begitu juga kekalahan adalah akibat kita tidak mematuhi hukun kemenangan tersebut.
Ditanyai oleh wartawan mengenai kesediannya dicalonkan menjadi capres, Anis menyatakan bahwa hal tersebut diserahkan kepada partai.

Ketua DPD PKS Bantul, Jupriyanti, yang juga anggota DPRD Bantul, mengatakan acara ini merupakan sarana pengkajian ilmu dan ajang silaturahim partai dengan masyarakat. (Tamat)


Anis desak permainan kedelai diusut; Radar. Hal. 5 Tanggal 30/07/12



 Anis Matta desak mentan ungkap kartel kedelai; Harian Jogja Hal. 16 tanggal 30/07/12
 Anis Matta siap jadi capres; Harian Bernas Hal. 4 Tanggal 30/07/12
Foto dokumentasi kegiatan