Senin, 13 Februari 2012

Aneka Dharma Bidik Proyek Lelang Pemkab


BANTUL—Perusahaan Daerah Aneka Dharma Bantul membidik proyek lelang jasa percetakan dan konstruksi dari Pemkab Bantul.
Direktur Aneka Dharma, Suryanto mengatakan, percetakan dan konstruksi adalah bidang usaha yang dapat dikembangkan, meski ia tak menjelaskan alasannya. Ia mengaku perhitungan tersebut muncul setelah Pemkab Bantul mengumumkan Layanan Pengadaan Lelang Secara Elektronik (LPSE) pada 3 Februari lalu. Total belanja langsung Pemkab Bantul mencapai Rp317 miliar.
Dengan membidik pengadaan barang, jasa percetakan dan kontruksi, Suryanto berharap omzet Aneka Dharma naik menjadi Rp3,5 miliar, dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp2 miliar.
”Saya lihat ada pengadaan bangun jembatan, sekolahan, rumah, lingkungan puskesmas atau perumahan itu saya lupa,” ungkapnya.
Ia juga membantah pihaknya tidak memiliki izin kontruksi seperti dikatakan oleh Bagian Kerjasama dan Pengembangan Daerah Setda Pemkab Bantul. Menurut dia izin tersebut sudah ada, hanya ada beberapa lampiran yang sudah habis.
“Sebetulnya sudah punya, tapi ada persyaratan yang kurang. Sekarang baru kami urus sehingga saat lelang mulai, izin kontruksi sudah lengkap,” kata Suryanto seusai mengikuti Ngopi Bersama Bupati Bantul di Komando Distrik Militer (Kodim) 0729 Bantul, Sabtu (11/2).
Ia menampik jika pihaknya akan monopoli proyek pengadaan tersebut. “Kami sesuai aturan. Kalau di atas Rp100 juta ikut lelang di LPSE, tapi jika di bawah Rp100 juta tergantung dari instansi bersangkutan mau menunjuk siapa,” katanya.
Sekretaris Komisi B DPRD Bantul, Amir Syariffudin mengatakan, pihaknya berencana memanggil Suryanto untuk menjelaskan visi dan misi perusahaan karena harus ada target sebelum anggaran perubahan 2012.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Tidak ada komentar: