Senin, 16 Januari 2012

Cek Kualitas Bangunan, DPRD Bantul Sidak SD Panggang

BANTUL (Selasa, 20/12/2011)Sejumlah anggota DPRD Bantul melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD Panggang, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Selasa (20/12). Sidak digelar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait rendahnya kualitas bangunan tiga ruang kelas yang dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) 2009.
“Informasi itu kami dapat sekitar satu minggu lalu,” ungkap anggota Fraksi PKS, Jupriyanto kepada Harian Jogja. Karena terhalang beberapa agenda lain, anggota gabungan dari Fraksi PKS, PPP, dan Fraksi Karya Bangsa baru melakukan sidak kemarin.
Anggota Fraksi PPP Eko Sutrisno Aji menambahkan, sebelum sidak, pihaknya telah mengklarifikasi ke Dinas Pendidikan Dasar (Disdikdas) Bantul terkait informasi yang mereka terima. Alhasil, saat sidak, mereka tidak menemukan satu pun kerusakan di tiga kelas yang dimaksud.
“Sudah dibenahi kok. Hanya rusak ringan, atap bocor karena kejatuhan mangga.,” ujar Kepala SD Panggang, Siti Sukimah. Tiga kelas baru itu dibangun pada April hingga Mei 2009 menggunakan DAK Rp286 juta.
“Pengerjaannya swakelola,” imbuh Siti. Namun, swakelola itu tidak sepenuhnya dilakukan pihak sekolah. Sebab, yang mendatangkan pelaksana proyek justru dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul. “Tetapi kami tidak asal menurut saja,” tandasnya.
Pasalnya, pihak guru dan Dewan Sekolah juga turut mengawasi proses pembangunan. “Kami pernah menolak ketika pelaksana hendak memasang kusen yang kualitasnya rendah,” kenangnya. Meski demikian, Siti tidak memungkiri jika bangunan baru di SD Panggang itu mutunya lebih rendah dibandingkan dengan gedung SD 3 Panggang.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Tidak ada komentar: