Kamis, 03 Mei 2012

LKPJ BUPATI: Dana Hibah Persiba Bantul Diungkit Lagi


Harian Jogja- 26/4/2012

BANTUL—Tidak dicantumkannya dana hibah Rp4,5 miliar untuk Persiba dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2011 Bupati Bantul menimbulkan tanda tanya di benak sebagian anggota panitia khusus (pansus) LKPJ DPRD Bantul.
Padahal, pasca-dikucurkannya dana hibah melalui APBD perubahan 2011, kalangan LSM pegiat korupsi terus mengkritisi. Sebab, kucuran dana untuk Persiba dinilai tidak mengarah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kenapa di LKPJ tidak diberi ruang yang menjelaskan tentang Persiba?” tanya anggota pansus dari Fraksi PKS, Agus Efendi, dalam pertemuan pansus dengan pihak manajemen Persiba di ruang paripurna DPRD, Kamis (26/4) siang.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Persiba Idham Samawi menjelaskan penggunaan dana APBD 2011 saat Persiba belum menjadi klub profesional sudah diaudit akuntan publik yang mendapat legalitas dari BPK.
“Tidak hanya Rp4,5 miliar, tetapi sampai yang Rp12,5 miliar (Rp8 miliar dari APBD murni dan Rp4,5 miliar dari APBD perubahan),” tegas Idham yang juga Manajer Persiba Bantul.
Sekitar dua minggu lalu, semua berkas hasil audit itu sudah diminta BPK. Namun, jika pansus memang ingin menelisik ada tidaknya anggaran dari APBD 2011 yang mengalir ke Persiba setelah menjadi klub profesional (dikelola oleh PT atau konsorsium), Idham siap memberikan berkas hasil audit itu.(ali)

Sumber: http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/bantul-2/lkpj-bupati-dana-hibah-persiba-bantul-diungkit-lagi-181283

Tidak ada komentar: