Kamis, 03 Mei 2012

UJIAN NASIONAL: DPRD Bantul Kritik Penanganan Siswa Difabel


Harian Jogja- 27/4/2012

BANTUL—Pelaksanaan ujian akhir nasional (UAN) SMA dan SMP menuai kritik dari komisi D DPRD Bantul karena tidak memfasilitasi siswa difabel.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Jupriyanto mengatakan, kurang difasilitasinya hak-hak para siswa difabel merupakan sebuah kemunduran dalam sistem pendidikan. Tidak disediakannya soal dalam bentuk huruf braille serta tidak diizinkannya huruf soal diperbesar merupakan pelanggaran terhadap hak para siswa difabel.
“Siswa hanya difasilitasi dengan dibacakan soalnya oleh petugas. Tapi bagaimana kalau mereka harus mengerjakan soal yang ada gambar atau grafisnya,” ujarnya, Jumat (27/4).
Jupriyanto menyayangkan kebijakan yang diambil pemerintah untuk pelaksanaan UAN kali ini yang kurang tepat. Untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran soal, lanjutnya, bukan berarti harus mengesampingkan pemenuhan hak-hak siswa difabel.(ali)

Sumber : http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/bantul-2/ujian-nasional-dprd-bantul-kritik-penanganan-siswa-difabel-181581

Tidak ada komentar: