Tribun hal. 15 tanggal 24 April 2012
Agus Effendi, Anggota fraksi PKS DPRD Bantul menyatakan bahwa pada prinsipnya, sadar bencana membutuhkan pembelajaran yang lama. Terlebih bila mengalami pengalaman pahit saat bencana, semisal keluarga meninggal atau harta benda hancur.
Simak lebih lanjut di kliping berikut:
Assalamu'alaikum wrwb. Selamat datang di blogs resmi DPD PKS Bantul. Saat ini adalah masa ujicoba blogs. segala masukan dan komentar dipersilakan untuk disampaikan lewat blogs ini atau lewat email dpdpksbantul@gmail.com. Terimakasih. Wassalamu'alaikum wrwb.
Kamis, 26 April 2012
Rabu, 25 April 2012
Gandeng Bank dari Sleman, Pemkab Bantul Dikritik
Harianjogja-(11/4/12)
BANTUL—Kerja sama antara Pemkab
Bantul dan Bank Panca Arta Monjali dalam mengentaskan pedagang kecil dari
jeratan renternir menuai kritikan tajam dari Sekretaris Komisi B DPRD Bantul,
Amir Syarifudin (FPKS).
“Saya tidak sepakat. Kenapa harus jauh-jauh
kerja sama dengan bank lain? Kita kan sudah punya BPR Bank Bantul,” tegas Amir
saat dihubungiHarian Jogja, Rabu
(11/4).
Sejak pertama didirikan, Amir menjelaskan,
BPR Bank Bantul sudah mengusung semangat untuk memerangi praktik renternir.
Menurut dia, Pemkab Bantul seharusnya lebih mengoptimalkan BPR Bank Bantul
untuk melepaskan pedagang kecil di sejumlah pasar tradisional dari jeratan
utang bunga tinggi para renternir.
Selain mengoptimalkan BPR Bank Bantul, Amir
menambahkan, Pemkab juga memiliki program lain untuk menyelamatkan pedagang
dari renternir. Di antaranya penyertaan modal dan dana bergulir. “Terkait
kerjasama dengan bank itu (Bank Panca Arta Monjali), akan segera kami tanyakan
kepada Kantor Pasar,” tandas Amir.
Di samping menyinggung masalah kerja sama
dengan bank dari luar, Amir juga mengkritik Satpol PP yang terkesan sudah
terlalu jauh dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) selaku penegak peraturan
daerah (Perda).(ali)
Kerja Sama Pemkab Bantul dengan Panca Arta Dikritik
Harianjogja-(12/4/12)
Link: http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/bantul-2/kerja-sama-pemkab-bantul-dengan-panca-arta-dikritik-177920
BANTUL—Langkah Pemkab Bantul
menggandeng lembaga keuangan asal Sleman, Bank Panca Arta Monjali kembali
menuai kritik.
Anggota Fraksi PKS DPRD Bantul, Jupriyanto
mengatakan, bunga 2,5% per bulan yang harus diangsur pedagang atas pinjaman
dari Bank Panca Arta Monjali masih cukup tinggi. “Coba dikalikan 12, ketemunya
18 persen per tahun,” katanya, Kamis (12/4).
Kadiv Investigasi Masyarakat Transparansi
Bantul (MTB) Irwan Suryono juga mempertanyakan alasan Pemkab menggandeng bank
dari Sleman. “Pemkab sudah punya BPR Bank Bantul yang mengemban semangat
menghapuskan renternir. Kenapa harus gandeng bank dari luar,” tegasnya.
Ia juga menyoroti Satpol PP Bantul yang
terlibat terlalu jauh dalam pelaksanaan kerja sama tersebut. Menurut dia,
selain mensosialisasikan kepada pedagang soal kerja sama itu, Satpol PP juga
turut mendata berapa besar utang hingga siapa saja renternirnya.
Sejak November 2011, Pemkab Bantul
bekerjasama dengan Bank Panca Arta Monjali untuk menebus utang para pedagang
kepada renternir. Tiap pedagang maksimal diberi pinjaman Rp7,5 juta atau lebih
dengan syarat khusus (barang jaminan).
Selain
untuk melunasi utang pokok kepada renternir, pinjaman itu sekaligus sebagai
tambahan modal. Selanjutnya, para pedagang harus mengangsur dengan cara
menabung tiap hari ke Bank Panca Arta Monjali.(ali)Link: http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/bantul-2/kerja-sama-pemkab-bantul-dengan-panca-arta-dikritik-177920
Dalam rangka memahami Jamkesda, Fraksi PKS DPRD Bantul menyelenggarakan diskusi publik.
Humas DPD PKS Bantul- 25/4/2012
Kebutuhan masyarakat akan akses bantuan kesehatan di Bantul masih sangat tinggi. Namun dengan perubahan kebijakan pemerintah saat ini membuat mereka mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai hal itu seperti Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Untuk itu, Partai Keadilan Sejahteran (PKS) DPD Bantul Bidang Kebijakan Publik menyelenggarakan diskusi publik kesehatan dengan topik “Kebijakan dan Implementasi Jamkesda di Bantul” dengan menghadirkan drg. Maya Sintawati Panji, MM. (Kepala Dinas Kesehatan Bantul) yang diwakili oleh dr. Bambang, Ketua Bidang Jamkesda Bantul dan Dra. Lestari Hardyaningsih, MM mewakili Kepala Kantor BKKPBKB. Diskusi publik ini diselenggarakan pada tanggal 23/4/2012 jam 15.00-18.00 bertempat di Aula Bank Bantul. Peserta yang hadir adalah pengurus DPD PKS Bantul dan utusan dari DPC se-Kabupaten Bantul.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Kebijakan Publik DPD PKS Bantul, Agus Effendi, S.E., yang juga anggota DPRD Bantul, menyatakan bahwa sampai saat ini, masyarakat masih sering menanyakan bagaimana memperoleh Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Oleh karena itu, PKS dituntut responsif dan proaktif untuk dapat menyampaikan informasi mengenai Jamkesda tersebut sejelas-jelasnya, jelasnya.
Dra. Lestari Hardyaningsih, MM dalam kesempatan pertama, menjelaskan bahwa pendataan kepesertaan Jamkesda dan Jamkesmas dilakukan di level paling bawah yaitu kader di tingkatan RT hingga kecamatan. Dalam pendataan Jamkesda, calon peserta difokuskan kepada masyarakat yang rawan miskin sedangkan masyarakat miskin dan miskin sekali sudah dilayani oleh Jamkesmas.
Sesi pamungkas diisi oleh Bpk. Bambang. Beliau menjelaskan mengenai apa saja yang dapat dilayani dan tidak dilayani oleh Jamkesda serta prosedur. Selain itu, Bpk. Bambang juga memaparkan prosedur pengajuan klaim serta rumah sakit yang dilayani oleh Jamkesda.
Peserta sangat antusias dengan diskusi ini. Salah satunya Bpk. Sarmuji. Beliau menyampaikan bahwa banyak pasien yang tidak tahu apakan ia masuk dalam penjaminan atau tidak. Selanjutnya apakah di Bantul sudah ada Jamkesda mandiri. Sementara itu, Pak Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD juga menanyakan apakah masyarakat harus proaktif untuk menanyakan kadernya atau sebaliknya.
Diharapkan setelah acara diskusi ini, pengurus PKS di Bantul mendapatkan penjelasan yang utuh sehingga dapat membantu menginformasikan kembali kepada masyarakat, pungkas Agus Effendi.
Simak lebih lanjut kliping-kliping beritanya dibawah ini:
Harjo (24/4/2012)
Bernas (25/4/12)
Radar Jogja (25/4/12)
Selasa, 17 April 2012
Jalan sehat DPC PKS Banguntapan
Agus Putut (Facebook news)- Wajah gembira dan senang terlihat dari para peserta Jalan sehat DPC PKS Banguntapan yang dilaksanakan ahad 15 April 2012 jam. 06.00 - selesai. Jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 1800an orang tersebut berjalan sangat lancar dan ramai. peserta sangat antusias dalam mengikuti jalan sehat yang menempuh jarak sekitar 3KM. dari bermacam umur dari anak anak sampai dengan simbah simbah pun ikut. Selain itu acara yang dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Banguntapan ini pun menyita banyak perhatian pemakai jalan yang lewat depan kantor kecamatan. Jalan sehat ini memperebutkan doorprice 3 kambing, TV, kipas angin, Hp dan sebagainya..
Jalan sehat ini dihadiri juga oleh anggota legislatif DPRD Bantul dari Fraksi PKS bpk Agung Laksmono,S.Si. Jalan sehat ini dilaksanakan sekaligus buat meramaikan acara pelantikan Pengurus Ranting anak PKS yang ada di 8 Desa/kelurahan yang ada dikecamatan Banguntapan.
Salah seorang peserta jalan sehat yang bernama bu Jazim mengatakan sangat senang dengan acara ini dan berharap bisa dilakukan 2 kali dalam setahun. Selain itu acara ini juga bisalebih mengenalkan PKS kepada masyarakat, dan saya mengucapkan teriakasih banyak kepada PKS semoga PKS selalu berpihak kepada rakyat kecil. (ujar bu Jazim).
Dalam pidatonya ketua DPC PKS banguntapan mengatakan, PKS Banguntapan siap bekerja bersama masyarakat untuk membangun kehidupan yang lebh baik. dan PKS bukanlah partai yang harus ditakuti namun PKS adalah Partai Kita Semua... siap membangun banguntapan bersama masyarakat.( ujar Umar Hidayat,S.Ag/ Ketua Dpc Pks Banguntapan).
tak lupa kami ucapkan kepada para sesepuh kami yang selalu mendukung kami: Ust. Cahyadi Takariawan, Ust. Cholid Mahmud, Ust. Agoes Poernomo Mangkoewidjaya dll yang tidak bisa kami sbut satu persatu.. Jazakallah Khoiron Katsiro buat semua..
— bersama Setiya Jogja dan 28 lainnya.
Jalan sehat ini dihadiri juga oleh anggota legislatif DPRD Bantul dari Fraksi PKS bpk Agung Laksmono,S.Si. Jalan sehat ini dilaksanakan sekaligus buat meramaikan acara pelantikan Pengurus Ranting anak PKS yang ada di 8 Desa/kelurahan yang ada dikecamatan Banguntapan.
Salah seorang peserta jalan sehat yang bernama bu Jazim mengatakan sangat senang dengan acara ini dan berharap bisa dilakukan 2 kali dalam setahun. Selain itu acara ini juga bisalebih mengenalkan PKS kepada masyarakat, dan saya mengucapkan teriakasih banyak kepada PKS semoga PKS selalu berpihak kepada rakyat kecil. (ujar bu Jazim).
Dalam pidatonya ketua DPC PKS banguntapan mengatakan, PKS Banguntapan siap bekerja bersama masyarakat untuk membangun kehidupan yang lebh baik. dan PKS bukanlah partai yang harus ditakuti namun PKS adalah Partai Kita Semua... siap membangun banguntapan bersama masyarakat.( ujar Umar Hidayat,S.Ag/ Ketua Dpc Pks Banguntapan).
tak lupa kami ucapkan kepada para sesepuh kami yang selalu mendukung kami: Ust. Cahyadi Takariawan, Ust. Cholid Mahmud, Ust. Agoes Poernomo Mangkoewidjaya dll yang tidak bisa kami sbut satu persatu.. Jazakallah Khoiron Katsiro buat semua..
See it on http://www.facebook.com/bundasqh
Klipingnya di Harian Radar hal. 4 tanggal 17 April 2012
Jumat, 13 April 2012
Kerja sama Pemkab disoal
(Bunga pinjaman Bank Panca Arti Monjali masih tinggi)
Harian jogja-13/04/12; Jupriyanto, anggota fraksi PKS DPRD Bantul menyatakan bahwa bunga 2,3% per bulan terbilang masih cukup tinggi.
Simak lebih lanjut beritanya dalam kliping berikut ini :
Harian jogja-13/04/12; Jupriyanto, anggota fraksi PKS DPRD Bantul menyatakan bahwa bunga 2,3% per bulan terbilang masih cukup tinggi.
Simak lebih lanjut beritanya dalam kliping berikut ini :
Selasa, 10 April 2012
DPD PKS Gelar Muskerda di Salatiga
DPD PKS Bantul telah menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah DPD PKS Bantul di Hotel Le Beringin, Salatiga, pada tanggal 07-08 April 2012. Berita-beritanya dapat disimakdalam kliping berikut ini :
1. Harjo tanggal 09 April 2012
2.Tribun tanggal 09 April 2012
3. Bernas tanggal 10 April 2012
1. Harjo tanggal 09 April 2012
2.Tribun tanggal 09 April 2012
3. Bernas tanggal 10 April 2012
Selasa, 03 April 2012
Interpelasi DPRD Kandas
Agus Effendi, Ketua Fraksi PKS menegaskan bahwa meski kelengkapan dan materi belum cukup, namun secara substansial harus tetap diakomodir. mengenai mekanisme, dapat ditempuh melalui tingkat Alat Kelengkapan (Alkap) dewan dan komisi terkait karena selain memiliki fungsi anggaran dan regulasi. (Bernas hal.4 tanggal 31 Maret 2012)![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7w9aw-bqwxSeTYPk1n74I3YUaTiUIwMr4XSTKiLjyz1P15yyAuemy3EyNyQ_Ij5-Jk39cRPykPJ4pu-hyOUmEBaw1FCB0E2lm4gMZ57EG_gKtNspLdtgBGvAx4Gtn8PuKsiDUsrOsL8Q/s1600/Interpelasi+DPRD+Kandas+bernas4+310312.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7w9aw-bqwxSeTYPk1n74I3YUaTiUIwMr4XSTKiLjyz1P15yyAuemy3EyNyQ_Ij5-Jk39cRPykPJ4pu-hyOUmEBaw1FCB0E2lm4gMZ57EG_gKtNspLdtgBGvAx4Gtn8PuKsiDUsrOsL8Q/s1600/Interpelasi+DPRD+Kandas+bernas4+310312.jpg)
Langganan:
Postingan (Atom)