Dana e-KTP bebani Bantul
Bernas hal. 4 Tgl 30/8/12
Agus Effendi, Ketua Komis A DPRD Bantul menyampaikan bahwa kalau Disdukcapil bantul sendiri sudah meminta dana jaga-jaga, namun kita belum jelas untuk pembahasannya ini mau bagaimana? aturan hukumnya apa? yang pasti, kami tidak ingin ini masuk dana tak terduga, tapi benar-benar pos e-KTP."
Assalamu'alaikum wrwb. Selamat datang di blogs resmi DPD PKS Bantul. Saat ini adalah masa ujicoba blogs. segala masukan dan komentar dipersilakan untuk disampaikan lewat blogs ini atau lewat email dpdpksbantul@gmail.com. Terimakasih. Wassalamu'alaikum wrwb.
Jumat, 31 Agustus 2012
Tak Rela Pindah Digusur Zona Penyangga
Tak Rela Pindah Digusur Zona Penyangga
Harjo, hal. 16 tgl 30/8/12
Agung Laksmono, anggota Komisi B DPRD Bantul dari FPKS mengatakan perlunya dilakukan kajian-kajian komprehensif dalam hal rencana penataan ulang kawasan Pantai Kuwaru.
Harjo, hal. 16 tgl 30/8/12
Agung Laksmono, anggota Komisi B DPRD Bantul dari FPKS mengatakan perlunya dilakukan kajian-kajian komprehensif dalam hal rencana penataan ulang kawasan Pantai Kuwaru.
E-KTP Masih Menyimpan Banyak Masalah
DPRD Bantul minta pusat bersikap tegas
Kedaulatan Rakyat hal.4 Tgl 30/8/12
Agus Effendi, Ketua Komisi A dari FPKS menyatakan harusnya program e-KTP yang merupakan program nasional tidak membebani APBD. "Kami ingin ada kepastian dari pusat terutama untuk anggarannya bagaimana," tegasnya.
Kedaulatan Rakyat hal.4 Tgl 30/8/12
Agus Effendi, Ketua Komisi A dari FPKS menyatakan harusnya program e-KTP yang merupakan program nasional tidak membebani APBD. "Kami ingin ada kepastian dari pusat terutama untuk anggarannya bagaimana," tegasnya.
Satpol PP tutup PT Kharisma
Satpol PP Tutup PT Kharisma
Karena Tidak Mengurus Izin
Radar Jogja, Hal. 5, Tgl 30/8/12
Karena Tidak Mengurus Izin
Radar Jogja, Hal. 5, Tgl 30/8/12
Pabrik PT Kharisma di Miri Ditutup
Harjo, Hal. 16, Tgl 30/8/12
Rabu, 29 Agustus 2012
PT Kharisma dinilai tak serius (empat kali gagal urus perizinan)
Bernas hal. 4 tanggal 29/8/12
Agung Laksmono, anggota komisi C DPRD Bantul dari fraksi PKS menyampaikan kekecewaannya pada asosiasi perusahaan mebel yang tidak turut campur tangan memberi teguran atau hukuman pada PT Kharisma. Padahal, secara tidak langsung perusahaan-perusahaan lain dirugikan oleh PT tersebut. "Menjadi anggota asosiasi atau tidak, asosiasi tetap bertindak. Karena sebenarnya mereka yang dirugikan." Ujarnya.
Bernas hal. 4 Tgl 6/6/12
Selasa, 28 Agustus 2012
RILIS BERITA HUMAS DPD PKS BANTUL
PKS Bantul menyelenggarakan buka puasa bersama Sekjen PKS, Anis Matta.
Bantul, 28/7/2012-Sekjen PKS, Anis Matta, menyempatkan berbuka puasa bersama masyarakat dan kader PKS Bantul dalam rangka Safari Ramadhan. Anis hadir di gedung Parasamya Pemda Bantul, pada hari Sabtu, 28/7/2012. Hadir dalam acara tersebut Sekda Kab. Bantul, Riyantono, M. Si, mewakili Bupati Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, Anis menyampaikan taushiyah menjelang berbuka. "Ummat Islam akan menjadi salahsatu barometer peradaban manusia di masa akan datang. Hal ini didorong oleh kemunduran Eropa saat ini", ujarnya.
"Eropa sedang mengalami krisis keuangan, pengangguran, dan generasi muda yang semakin sedikit", lanjutnya, " Sedangkan Timur Tengah sedang mengalami revolusi di mana-mana. Dengan sifatnya yang rahmatan lil 'alamiin, maka peradaban Islam akan menunjukkan kelasnya.
Di akhir taushiyahnya, Anis mengharapkan agar Pilkada Jakarta menjadi proses pembelajaran kader. Anis mengingatkan bahwa para shahabat pernah mengalami kalah peperangan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya Rasulullah disamping mereka bukanlah jaminan bahwa mereka akan menang terus.
Kemenangan dan kekalahan mempunyai hukumnya masing-masing. Jika ingin menang, maka haruslah mengikuti hukumnya begitu juga kekalahan adalah akibat kita tidak mematuhi hukun kemenangan tersebut.
Ditanyai oleh wartawan mengenai kesediannya dicalonkan menjadi capres, Anis menyatakan bahwa hal tersebut diserahkan kepada partai.
Ketua DPD PKS Bantul, Jupriyanti, yang juga anggota DPRD Bantul, mengatakan acara ini merupakan sarana pengkajian ilmu dan ajang silaturahim partai dengan masyarakat. (Tamat)
PKS Bantul menyelenggarakan buka puasa bersama Sekjen PKS, Anis Matta.
Bantul, 28/7/2012-Sekjen PKS, Anis Matta, menyempatkan berbuka puasa bersama masyarakat dan kader PKS Bantul dalam rangka Safari Ramadhan. Anis hadir di gedung Parasamya Pemda Bantul, pada hari Sabtu, 28/7/2012. Hadir dalam acara tersebut Sekda Kab. Bantul, Riyantono, M. Si, mewakili Bupati Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, Anis menyampaikan taushiyah menjelang berbuka. "Ummat Islam akan menjadi salahsatu barometer peradaban manusia di masa akan datang. Hal ini didorong oleh kemunduran Eropa saat ini", ujarnya.
"Eropa sedang mengalami krisis keuangan, pengangguran, dan generasi muda yang semakin sedikit", lanjutnya, " Sedangkan Timur Tengah sedang mengalami revolusi di mana-mana. Dengan sifatnya yang rahmatan lil 'alamiin, maka peradaban Islam akan menunjukkan kelasnya.
Di akhir taushiyahnya, Anis mengharapkan agar Pilkada Jakarta menjadi proses pembelajaran kader. Anis mengingatkan bahwa para shahabat pernah mengalami kalah peperangan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya Rasulullah disamping mereka bukanlah jaminan bahwa mereka akan menang terus.
Kemenangan dan kekalahan mempunyai hukumnya masing-masing. Jika ingin menang, maka haruslah mengikuti hukumnya begitu juga kekalahan adalah akibat kita tidak mematuhi hukun kemenangan tersebut.
Ditanyai oleh wartawan mengenai kesediannya dicalonkan menjadi capres, Anis menyatakan bahwa hal tersebut diserahkan kepada partai.
Ketua DPD PKS Bantul, Jupriyanti, yang juga anggota DPRD Bantul, mengatakan acara ini merupakan sarana pengkajian ilmu dan ajang silaturahim partai dengan masyarakat. (Tamat)
Abrasi Kwaru capai 20 meter
Radar Jogja hal 5 tgl 23/8/12
Agung Laksmono, anggota komisi C mengatakan bahwa Komisi C bersama eksekutif dalam sebuah rapat pernah membahas abrasi Pantai Kwaru, Poncosari, Srandakan. Dalam kesempatan itu, eksekutif menilai abrasi yang terjadi di Pantai Kwaru sulit diatasi karena abrasi merupakan siklus tahunan.
susu gratis untuk murid SD
Radar jogja hal.5 tgl 25/8/12
Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD Bantul mengapresiasi dan mendukung program tersebut. menurut Arif, program itu sangat tepat dan bagus mengingat masih banyak siswa SD yang belum minum susu setiap pagi hari karena orang tuanya tak mampu beli.
Rp 3,6 miliar untuk susu gratis siswa SD
Kedaulatan Rakyat hal 4 tgl 25/8/12
Agus Effendi, Ketua Komis A DPRD Bantul menyampaikan secara prinsip pihaknya mengapresiasi program susunisasi ini. Namun ia berharap hendaknya Pemkab dan DPRD cermat untuk melaksanakan program ini dengan menekan penyimpangan terutama anggaran mengingat anggaran ini menyedot anggaran besar.
50% APBD untuk gaji PNS
Bernas hal.4 tgl 24/8/12
Agus Effendi, Ketua Komisi A DPPD Bantul mensinyalir ada dana tambahan yang cukup besar untuk belanja pegawai yang mencapai Rp 42 miliar/
Program susunisasi berisiko
Harjo hal 12 tgl 25/8/12
Arif Haryanto, Wakil Ketua III DPRD Bantul: program susunisasi bisa menjadi bumerang bagi pemkab jika perencanaan dan mekanisme pengelolaannya kurang tepat. Menurutnya, mekanisme distribusi susu bagi siswa harus benar-benar dirancang dan disusun dengan baik agar tidak merugikan siswa
Masyarakat diminta laporkan dugaan korupsi
Harjo hal.16 tgl 27 agustus 2012
Agus Effendi, Ketua Komisi A DPRD Bantul mengatakan bahwa ketika pamong ditanya, dalihnya adalah untuk pembangunan desa.
Kamis, 09 Agustus 2012
Harian Jogja hal 15 tanggal 8 Agustus 2012
Ketua Komis A DPRD Bantul, Agus Effendi (FPKS) mempertanyakan komitmen panitia Larasita. jika memang beritikad mengembalikan, seharusnya tidak menerima penolakan pengembalian meski diklaim sebagai bantuan. "Kembalikan dulu. Sudah benar itu, warga yang mengambil uangnya kembali," tegasnya.
Ketua Komis A DPRD Bantul, Agus Effendi (FPKS) mempertanyakan komitmen panitia Larasita. jika memang beritikad mengembalikan, seharusnya tidak menerima penolakan pengembalian meski diklaim sebagai bantuan. "Kembalikan dulu. Sudah benar itu, warga yang mengambil uangnya kembali," tegasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)